Kamis, 19 November 2009

Perbedaan Circuit Switching & Packet Switching

Circuit switching

Datagram packet switching

Tergantung pada path transmisi

Tidak tergantung

Transmisi data secara kontinu

Transmisi paket-paket

Interaksi yang cukup cepat

Idem

Message-message tidak disimpan

Paket-paket mungkin disimpan sampai dikirim

Path dibentuk untuk seluruh percakapan

Rute terbentuk untuk tiap paket

Delayy setup panggilan; delay transmisi diabaikan

Delay transmisi paket

Sinyal sibuk bila party yang dipanggil sibuk

Pengirim mungkin memberitahukan jika paket tidak dikirimkan

Kelebihan beban mungkin memblok setup panggilan; tidak ada delay untuk pembentukan panggilan-panggilan

Kelebihan beban meningkatkan delay paket

Elektromekanikal atau komputerisasi switching node

Small switching node

Pemakai bertanggung jawab untuk kehilangan proteksi message

Jaringan mungkin bertanggung jawab untuk paket-paket individu

Biasanya tidak ada konversi kecepatan atau kode

Ada

Bandwidth transmisi yang tetap

Pemakaian bandwidth yang dinamis

Tidak ada kelebihan bit-bit setelah setup panggilan

Kelebihan bit-bit dalam tiap message

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu
sbb :


1. Linear Bus
PC1 PC2 PC3 PC4
I I I I
Server=================== backbone==
I I I I
PC5 PC6 PC7 PC8
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh


2. Ring
PC1 server
_|_ /
PC2 -- ( _ _ ) – PC3
|
PC4
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan


3. Star
PC1 Server
| /
PC2 – HUB – PC3
|
PC4
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.

Rabu, 28 Oktober 2009

TugasjaringanKomputer

Perbedaan antara HUB dan SWITCH

Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Pengertian Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang

diset secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat

tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling

berhubungan dengan router lainnya

Pengertian Bridge

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:

* Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan

lokal.
* Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara

LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
* Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel

dan jaringan LAN nirkabel.

Pengertian Repeater

Repeater merupakan suatu perangkat jaringan yang berfungsi menguatkan sinyal, kemudian mentransmisikannya kembali.

Kabel UTP

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Kabel UTP :

Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 adalah: sebuah penghubung kabel koaksial pada jaringan LAN (Local Area Network) yang memiliki sebuah male BNC dan dua female BNC.

Konektor RJ-45 :

Kabel RJ-11

Kabel RJ-11 adalah Konektor telepon standar yang dipasang ke jack yang biasanya dipasang di dinding untuk mendapatkan sambungan telepon. Konektor ini bisa digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan PCnet-Home.

Crimp Tool

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan.

Crimp Tool :

Kabel Tester

Kabel Tester adalah Perangkat kabel yang berfungsi ganda dapat digunakan untuk menguji konektivitas kabel jaringan / utp tester dan usb kabel tester.

Kabel Tester :

Jaringan WLAN

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya. Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Cariier Sense Multiple Access) dengan mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit memulai transmisi.